Di era ini saat memilih instrumen investasi, para investor pemula harus mengetahui cara menghitung investasi hal ini meliputi potensi peluang keuntungan dari rumus investasi. Hal ini bermanfaat untuk memastikan bahwa modal yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang akan didapatkan.
Sebagian besar investor pemula hanya berfokus pada keuntungan bersih, namun tidak memperhitungkan Return of Investment atau yang biasa disebut ROI. Lalai dalam memperhitungkan ROI untuk pemilihan jenis investasi akan menimbulkan kesulitan di masa depan, apalagi jika investasi yang telah dipilih tak kunjung membawa hasil yang diinginkan.
Apa saja cara menghitung investasi?
Dalam dunia investasi, modal yang Anda keluarkan dalam membiayai investasi tersebut juga harus dihitung dalam kalkulasi keuntungan investasi. ROI memiliki pengertian sebagai rasio modal yang dikeluarkan untuk investasi sebanding dengan keuntungan investasi.
Perhitungan ROR sangat penting dalam menentukan kemampuan Anda untuk mengembangkan investasi tersebut di masa yang akan datang, tidak sekadar menjalankannya sebab investasi membutuhkan modal tambahan apabila Anda ingin mengembangkannya. Termasuk juga apabila anda memilih investasi P2P landing. Hal ini juga membutuhkan modal tambahan.
Investor pemula kerap hanya berfokus pada laba bersih dari investasinya, padahal ROR penting dalam perhitungan perkembangan investasi.
Penghitungan ROR
Metode perhitungan ini pada dasarnya menggambarkan prosentase investasi Anda tumbuh atau malah menyusut selama periode waktu tertentu. Saat ROR positif, maka investasi itu artinya akan menguntungkan. Tetapi, jika sebaliknya, maka akan menimbulkan kerugian.
ROR bisa digunakan untuk mengukur hampir seluruh jenis investasi, mulai dari rumah investasi yang Anda punya sampai pada saham, obligasi, reksadana, dan rekening tabungan yang dimiliki bisnis Anda.
Menghitung pengembalian akan memberikan informasi penting yang bisa digunakan ketika memutuskan investasi masa depan, dan ini akan memungkinkan Anda mengukur investasi secara kritis terhadap pilihan alternatif.
Penerapan ROR
ROR memiliki formula atau rumus Rate of Return = [(Nilai sekarang Ini −Nilai Awal) / Nilai Awal] × 100. Anda bisa menghitung RoR dalam investasi apa pun dan berurusan dengan aset apa pun. Misalnya pembelian rumah sebagai salah satu contoh dasar untuk memahami lebih dalam tentang cara menghitung ROR.
Misalnya Anda membeli rumah seharga Rp 400.000.000 Supaya mudah, anggap saja Anda membayar tunai 100% jadi langsung lunas. Enam tahun selanjutnya, Anda memutuskan untuk menjual rumah tersebut. Mungkin Anda mau membeli properti lain yang lebih besar dan strategis.
Anda bisa menjual rumah seharga Rp 600.000.000, setelah dikurangi biaya makelar serta pajak. Tingkat pengembalian sederhana atas pembelian dan penjualan rumah yaitu [(700.000.000 – 400.000.000)/400.000.000] x 100% = 75%
Perhitungan ROI
Dalam investasi, yang harus dihitung bukan hanya uang yang Anda investasikan, tetapi juga biaya ketika berinvestasi. itulah yang disebut modal investasi.
Perhitungannya sebagai berikut :
RoI mempunyai formula 100% * (Keuntungan investasi – biaya investasi) / biaya investasi. Katakanlah Anda melakukan investasi pada sebuah saham sebesar Rp2.000.000 kemudian menghasilkan keuntungan sebesar Rp2.500.000. Maka, RoI:
100% * (2.500.000 -2.000.000)/2.000.000= 25%. Tetapi, perhitungan RoI tidak selalu semudah itu. Seringkali ada beberpa faktor yang berkontribusi kepada pendapatan atau perolehan dan biaya.
IRR
IRR merupakan cara yang baik untuk menilai investasi yang berbeda-beda. Pertama-tama yang perlu diperhatikan IRR haruslah lebih tinggi dari rate of return. Apabila Anda membayar sekitar 8% untuk meminjam uang, maka IRR akan menjadi sebesar 6% saja tidak akan cukup. Intinya, semakin tinggi IRR, maka semakin menarik investasi itu.
Sebagai contoh sebuah perusahaan mengusulkan nilai investasi sebesar 150.000.000. Arus kas yang dihasilkan pada setiap tahunnya sekitar 30.000.000 selama 5 tahun dengan asumsi rate of return sekitar 1%. Perhitungan NPV yang dihasilkan yaitu 8.000.000 dengan diskonto kurang lebih 15% dan 2.000.000 dengan diskonto berkisar 10%.
Bagi anda yang telah mengetahui cara menghitung investasi. Anda juga bisa mendaftarkan diri anda di Akseleran. Disini anda akan menemukan pemberi pinjaman entah itu untuk kebutuhan investasi ataupun untuk modal usaha. Akseleran juga menyediakan akses permodalan terhadap pelaku usaha.